Kalau kita mendengar kata pengorbanan, maka yang muncul dalam benak kita sesuatu yang berkonotasi negatif. Karena kata-kata pengorbanan yang berasal dari kata dasar korban itu artinya sesuatu yang kita keluarkan atau kita berikan kepada pihak lain untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Namun, apakah berarti setiap kita menginginkan sesuatu itu artinya kita harus melakukan pengorbanan terlebih dahulu? Kemudian untuk kenginan yang yang seperti apakah sehingga kita patut melakukan pengorbanan?
Sepertinya hampir bisa dipastikan setiap kita menginginkan mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita inginkan itu artinya juga kita harus melakukan pengorbanan tidak peduli apapun bentuknya. Nah, untuk tulisan yang ini saya akan sambung 3 hari lagi ya...
Jumat, 12 Desember 2008
Selasa, 25 November 2008
Ganti Konfigurasi Web Blog
Saya mencoba untuk ganti konfiguarsi dan fitur blog ini dengan harapan akan lebih menambah blog ini semakin enak untuk dilihat.
Jadi ini adalah untuk kesekian kalinya saya mengubah tempat blog saya ini
Semoga kedepan blog ini semakin baik lagi dengan konten yang semakin frendly. Sehingga para pengunjung blog saya ini bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Salam hangat dari saya.
Thanks
Jumat, 21 November 2008
Ingin Sukses: Cari Lingkungan Sukses
Banyak orang ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya. Demikian juga ada banyak jalan yang ditempuh banyak orang demi mencapai kesuksesan itu sendiri. Akan tetapi dari banyaknya jalan sukses yang ditempuh ada satu jalan yang sangat penting yang harus kita tempuh, apa itu?Adalah kita harus mencari lingkungan yang bisa mendukung kita untuk bisa mencapai kesuksesan itu sendiri. Perlu di ingat bahwa jalan ini harus kita tempuh kalau kita ingin sukses.
Nah di bawah ini saya ingin mengutip artikel yang ditulis oleh Tanadi Santoso dengan judul asli Pilih Lingkungan Anda untuk Sukses yang dimuat di situs Bapak Andrie Wongso. Berikut kutipannya:
Keadaan sekeliling dan lingkungan kita dapat mempengaruhi kita. Keadaan jiwa juga dapat mempengaruhi kita. Keadaan suasana hati dapat pula mempengaruhi kita. Mempengaruhi untuk bersikap dan melakukan sesuatu tindakan.
Pada bulan puasa beberapa waktu lalu, saya diberitahu tentang banyaknya pengemis yang dapat penghasilan 1-2 juta per hari. Ibu-ibu tua, bahkan anak-anak di pinggir jalan tiba- tiba penghasilannya meningkat di bulan Ramadhan dan puncaknya pas lebaran. Karena hal ini pula seringkali mereka khusus datang dari desa ke kota hanya untuk mengemis.
Namun mengapa orang-orang begitu baik hati untuk beramal ? Kenapa mereka beramal sedemikian banyak pada waktu itu ? Semua karena hatinya yang menjadi khusyuk sewaktu menjalankan ibadah di bulan yang suci itu. Mereka begitu bersemangat menjalankan semua ibadah yang bisa dilakukan, termasuk banyak beramal.
Orang Amerika yang sering pergi ke Las Vegas, tahu-tahu ada kabar menikah di sana. Mendadak saja keinginan menikah mereka timbul. Hal ini dikarenakan suasana kota Las Vegas yang sering kali menikahkan dengan persyaratan dan tata cara yang begitu mudah. Katanya satu gereja sehari bisa menikahkan sampai 30 pasangan. Sampai antri segala.
Saya sering tanya ke teman-teman yang sering bepergian ke Singapura, "Kalau kamu ke Singapura, apakah kamu akan membuang sampah sembarangan ?" "Tidak," jawab mereka. "Lalu kenapa kalau di Indonesia masih membuang sampah sembarangan ?". "Ya, karena di sini semua begitu."
Apakah mereka tidak bisa disiplin ? Apakah mereka tidak bisa diajarkan yang seharusnya ? Bisa. Bahkan tidak usah diajarkan, suruh saja mereka ke Singapura. Begitu sampai di sana mereka sudah tidak mau membuang sampah sembarangan. Kenapa di Indonesia mereka melakukannya ? Karena mereka mengganggap di Indonesia sah-sah saja untuk melakukan seperti itu. Tidak apa-apa, tak ada tindakan. Beda dengan di Singapura yang bisa didenda sampai ratusan ribu rupiah.
Saya punya teman yang sangat pelit. Dia bahkan di awal-awal tinggal di Amerika tidak mau memberi tip, uang terima kasih untuk karyawan restoran. Namun setelah tinggal di sana selama 3-4 bulan, dia terbiasa untuk memberi tip 15% dari total pengeluaran, minimal 10%. Kok berubah ? "Saya bisa celaka kalau tidak memberi tip. Bisa dipanggil untuk dimintai," jawabnya.
Ternyata orang yang pelit yang biasanya tidak memberi tip, sampai di tempat dimana semua orang memberi tip, dia juga turut melakukannya. Hal ini karena lingkungan sekitarnya melakukan itu sehingga mempengaruhinya.
Suasana hati seperti bulan puasa, lingkungan seperti di Singapura, nilai-nilai budaya seperti di Amerika mau tidak mau mempengaruhi kita. Yang pelit menjadi beramal. Yang biasa tidak berderma menjadi berderma. Yang tidak disiplin menjadi disiplin.
Nah, demikian juga sukses. Sukses juga akan dipengaruhi oleh lingkungan, orang-orang sekeliling kita dan nilai-nilai buadaya yang dianut. Karenanya kita juga harus mencari lingkungan, orang-orang yang mempunyai nilai- nilai yang sukses. Karena hal ini akan mempengaruhi kita menjadi sukses pula.
Saya pribadi menilai bahwa artikel ini bagus sekali, karena bisa menyadarkan kita bahwa kalau kita ingin sukses, maka kita harus bisa memilih lingkungan yang mendukung dan kita juga harus disiplin untuk tetap berada di lingkungan yang mendukung kita untuk sukses tersebut.
Nah, bagaimana menurut Anda?
Nah di bawah ini saya ingin mengutip artikel yang ditulis oleh Tanadi Santoso dengan judul asli Pilih Lingkungan Anda untuk Sukses yang dimuat di situs Bapak Andrie Wongso. Berikut kutipannya:
Keadaan sekeliling dan lingkungan kita dapat mempengaruhi kita. Keadaan jiwa juga dapat mempengaruhi kita. Keadaan suasana hati dapat pula mempengaruhi kita. Mempengaruhi untuk bersikap dan melakukan sesuatu tindakan.
Pada bulan puasa beberapa waktu lalu, saya diberitahu tentang banyaknya pengemis yang dapat penghasilan 1-2 juta per hari. Ibu-ibu tua, bahkan anak-anak di pinggir jalan tiba- tiba penghasilannya meningkat di bulan Ramadhan dan puncaknya pas lebaran. Karena hal ini pula seringkali mereka khusus datang dari desa ke kota hanya untuk mengemis.
Namun mengapa orang-orang begitu baik hati untuk beramal ? Kenapa mereka beramal sedemikian banyak pada waktu itu ? Semua karena hatinya yang menjadi khusyuk sewaktu menjalankan ibadah di bulan yang suci itu. Mereka begitu bersemangat menjalankan semua ibadah yang bisa dilakukan, termasuk banyak beramal.
Orang Amerika yang sering pergi ke Las Vegas, tahu-tahu ada kabar menikah di sana. Mendadak saja keinginan menikah mereka timbul. Hal ini dikarenakan suasana kota Las Vegas yang sering kali menikahkan dengan persyaratan dan tata cara yang begitu mudah. Katanya satu gereja sehari bisa menikahkan sampai 30 pasangan. Sampai antri segala.
Saya sering tanya ke teman-teman yang sering bepergian ke Singapura, "Kalau kamu ke Singapura, apakah kamu akan membuang sampah sembarangan ?" "Tidak," jawab mereka. "Lalu kenapa kalau di Indonesia masih membuang sampah sembarangan ?". "Ya, karena di sini semua begitu."
Apakah mereka tidak bisa disiplin ? Apakah mereka tidak bisa diajarkan yang seharusnya ? Bisa. Bahkan tidak usah diajarkan, suruh saja mereka ke Singapura. Begitu sampai di sana mereka sudah tidak mau membuang sampah sembarangan. Kenapa di Indonesia mereka melakukannya ? Karena mereka mengganggap di Indonesia sah-sah saja untuk melakukan seperti itu. Tidak apa-apa, tak ada tindakan. Beda dengan di Singapura yang bisa didenda sampai ratusan ribu rupiah.
Saya punya teman yang sangat pelit. Dia bahkan di awal-awal tinggal di Amerika tidak mau memberi tip, uang terima kasih untuk karyawan restoran. Namun setelah tinggal di sana selama 3-4 bulan, dia terbiasa untuk memberi tip 15% dari total pengeluaran, minimal 10%. Kok berubah ? "Saya bisa celaka kalau tidak memberi tip. Bisa dipanggil untuk dimintai," jawabnya.
Ternyata orang yang pelit yang biasanya tidak memberi tip, sampai di tempat dimana semua orang memberi tip, dia juga turut melakukannya. Hal ini karena lingkungan sekitarnya melakukan itu sehingga mempengaruhinya.
Suasana hati seperti bulan puasa, lingkungan seperti di Singapura, nilai-nilai budaya seperti di Amerika mau tidak mau mempengaruhi kita. Yang pelit menjadi beramal. Yang biasa tidak berderma menjadi berderma. Yang tidak disiplin menjadi disiplin.
Nah, demikian juga sukses. Sukses juga akan dipengaruhi oleh lingkungan, orang-orang sekeliling kita dan nilai-nilai buadaya yang dianut. Karenanya kita juga harus mencari lingkungan, orang-orang yang mempunyai nilai- nilai yang sukses. Karena hal ini akan mempengaruhi kita menjadi sukses pula.
Saya pribadi menilai bahwa artikel ini bagus sekali, karena bisa menyadarkan kita bahwa kalau kita ingin sukses, maka kita harus bisa memilih lingkungan yang mendukung dan kita juga harus disiplin untuk tetap berada di lingkungan yang mendukung kita untuk sukses tersebut.
Nah, bagaimana menurut Anda?
Rabu, 19 November 2008
Kesuksesan VS Kegagalan
Kesuksesan dan kegagalan, adalah ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Saya yakin kita sering mendengar kedua kata di atas sehingga kita merasa sepertinya tidak ada yang istimewa. Karena kita sudah terlalu sering mendengarnya, atau bahkan kita sendiri sudah pernah atau sedang mengalami salah satu dari kedua kata tersebut.
Sebenarnya apa yang ingin saya sampaikan pada tulisan ini. Begini, dalam rangka mencapai tujuan kita apapun itu, pasti kita akan selalu bersinggungan dengan kedua kata tersebut. Tetapi, bagaimana kita menyikapi kedua hal itu adalah sesuatu yang lain.
Ada orang yang menyikapi kesuksesan adalah sebuah keberuntungan, ada yang menyikapi suatu kesuksesan adalah takdir Tuhan, bahkan ada juga yang menganggap bahwa kesuksesan itu adalah faktor keturunan. Sebenarnya bagaimanakah sejatinya sebuah kesuksesn.
Dari buku-buku dan seminar-seminar yang saya ikuti, menurut saya kesuksesan adalah suatu proses pencapaian tujuan dn bukan tujuan akhir dari kesuksesan itu sendiri. Des, karena kesuksesan itu adalah suatu proses maka kita semestinya merasakan senang dengan perjalanan menuju kesuksesan itu sendiri. Bagaimana menurut Anda?
Kemudian bagaimana kita menyikapi kegagalan. Okey untuk yang ini saya lanjutkan diposting yang berikutnya ya.
Sebenarnya apa yang ingin saya sampaikan pada tulisan ini. Begini, dalam rangka mencapai tujuan kita apapun itu, pasti kita akan selalu bersinggungan dengan kedua kata tersebut. Tetapi, bagaimana kita menyikapi kedua hal itu adalah sesuatu yang lain.
Ada orang yang menyikapi kesuksesan adalah sebuah keberuntungan, ada yang menyikapi suatu kesuksesan adalah takdir Tuhan, bahkan ada juga yang menganggap bahwa kesuksesan itu adalah faktor keturunan. Sebenarnya bagaimanakah sejatinya sebuah kesuksesn.
Dari buku-buku dan seminar-seminar yang saya ikuti, menurut saya kesuksesan adalah suatu proses pencapaian tujuan dn bukan tujuan akhir dari kesuksesan itu sendiri. Des, karena kesuksesan itu adalah suatu proses maka kita semestinya merasakan senang dengan perjalanan menuju kesuksesan itu sendiri. Bagaimana menurut Anda?
Kemudian bagaimana kita menyikapi kegagalan. Okey untuk yang ini saya lanjutkan diposting yang berikutnya ya.
Selasa, 18 November 2008
Windows Live Writer: Solusi Ngeblog Smart
Technorati Tags: solusi ngeblog smart,instal window live writer
Windows Live Writer sementara ini (menurut pengetahuan penulis) merupakan satu-satunya solusi smart untuk kegiatan blogging Anda. Dengan menggunakan Windows Live Writer Anda bisa menulis dan berkreasi semaksimal mungkin untuk postingan blog Anda secara offline artinya tidak sambung ke internet. Sehingga Anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan uang Anda.
Kemudian bagaimana cara menggunakan Windows Live Writer? Tenang, tidak usah khawatir. Karena untuk menggunakannya sangat mudah asalkan Anda mau sedikit usaha dan mau belajar. Berikut ini akan saya coba untuk menguraikan bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Anda untuk bisa menggunakan Windows Live Writer.
Okey, Anda sudah siap untuk mengikuti langkah-langkah pemasangannya? Ayo kita mulai:
- Anda perlu mendowload Window Live Writer, jika Anda belum memiliki softwarenya di komputer Anda. Gratis lho... Untuk itu silakan Anda kunjungi http://microsoft.com
- Pada layar monitor sebelah kanan Anda ada teks boks, silakan klik saja link windows.
- Kemudian akan muncul dialog box, silakan klik Windows Live.
- Pada dialog box berikutnya beri centang pada Writer.
- Muncul dialog box berikutnya, silakan klik install
- Kemudian tunggu deh sampai proses install Windows Live Writer selesai.
Nah, sekarang Anda sudah memiliki software Windows Live di PC Anda. Langkah selanjutnya tinggal kamauan Anda untuk terus mau belajar dan mengeksplorasi kemmpuan Anda. Saya menganjurkan Anda untuk membaca buku-buku yang berkaitan dengan Windows Live Writer yang tersedia di toko-toko buku di kota Anda.
Dengan menggunakan Windows Live Writer kegiatan blogging Anda jadi semakin asyik. Dijamin 100% deh....Okey selamat mencoba dan sukses ya....
Thanks
Rabu, 05 November 2008
Cara Menginstal Windows Live Writer
Untuk menginstal windows live writer anda harus mendownloadnya di http://microsoft.com. Kemudian anda ikuti langkah-langkah berikut yang tertera di dialog box.
Nah untuk lebih jelasnya ikuti tulisan saya berikutnya ya....
Selasa, 04 November 2008
Belajar Tiada Henti
Senang sekali pada kesempatan belajar untuk yang kesekian kalinya. Wah rasanya blog saya ini semakin kelihatan bagus. Belum sempurna, tapi saya merasa banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari kegiatan ngeblog ini.
Saya merasa semakin enjoy saja. Blog saya ini akan terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Mungkin tidak bisa 100% sempurna, tapi paling tidak tidak mengecewakan pembaca yang budiman. Saya ingin terus belajar, dan bisa membuat senang pengunjung blog saya ini.
Okey, good luck, and be the best.....!!!!
Thanks
Saya merasa semakin enjoy saja. Blog saya ini akan terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Mungkin tidak bisa 100% sempurna, tapi paling tidak tidak mengecewakan pembaca yang budiman. Saya ingin terus belajar, dan bisa membuat senang pengunjung blog saya ini.
Okey, good luck, and be the best.....!!!!
Thanks
Minggu, 02 November 2008
Tamu Dari Jauh
Sabtu, 01 November 2008, temanku (namanya Firdaus datang dari jauh (Tegal) yang dikenal dengan "wartegnya" atau kalau bahasanya biasanya "ngapak-ngapak" atau "nyong". Dia adalah my best freind, mulai dari kuliah dulu di Malang.
Sekarang dia adalah seorang pengajar di sekolah swasta yang didirikan oleh orang tuanya sendiri. Tidak ada yang berubah dari dia masih tetap kurus, cuek, dan satu lagi masih belum menikah. Padahal, sudah berumur bo. Gak tahu kapan dia mau menikah. Kalau ditanya kapan menikah, jawabnya "kapan-kapan", kayak di iklan saja.
Teman-teman seangkatan dia sudah menikah semua dan sudah pada punya anak lho. Tapi dia masih tetap membujang. Tidak tahu kenapa?
Tapi semoga dia segera menikah dan melangkah menuju kehidupan yang lebih baik.
Ok friend kalau kamu baca tulisan ini jangan tersinggung ya.....
Sekarang dia adalah seorang pengajar di sekolah swasta yang didirikan oleh orang tuanya sendiri. Tidak ada yang berubah dari dia masih tetap kurus, cuek, dan satu lagi masih belum menikah. Padahal, sudah berumur bo. Gak tahu kapan dia mau menikah. Kalau ditanya kapan menikah, jawabnya "kapan-kapan", kayak di iklan saja.
Teman-teman seangkatan dia sudah menikah semua dan sudah pada punya anak lho. Tapi dia masih tetap membujang. Tidak tahu kenapa?
Tapi semoga dia segera menikah dan melangkah menuju kehidupan yang lebih baik.
Ok friend kalau kamu baca tulisan ini jangan tersinggung ya.....
Kamis, 30 Oktober 2008
Belajar Jadi Pengusaha
Tidak ada salahnya kita belajar untuk menjadi pengusaha. Kita bisa memulai usaha apa saja yang penting halal. Bahkan, ketika kita salah melakukan sesuatu dalam proses belajarpun tidak menjadi soal. Karena tentunya kita akan belajar sekaligus mengevaluasi kesalahan kita. Sehingga kita akan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dalam proses belajarpun kita tentunya perlu melakukan pengorbanan. Sekecil apapun pengorbanan itu tentu akan memberi manfaat untuk kemajuan kita dalam proses belajar menjadi pengusaha.
Tetapi sebenarnya ada cara pintas untuk meminimalisasi pengorbanan kita, yaitu dengan cara kita belajar dari orang yang sudah sukses di bidang yang kita pelajari. Kita bisa belajar bagaimana mereka bisa berhasil dalam suatu usaha.
So, terus maju pantang mundur hidup entrepreneur...!!!
Dalam proses belajarpun kita tentunya perlu melakukan pengorbanan. Sekecil apapun pengorbanan itu tentu akan memberi manfaat untuk kemajuan kita dalam proses belajar menjadi pengusaha.
Tetapi sebenarnya ada cara pintas untuk meminimalisasi pengorbanan kita, yaitu dengan cara kita belajar dari orang yang sudah sukses di bidang yang kita pelajari. Kita bisa belajar bagaimana mereka bisa berhasil dalam suatu usaha.
So, terus maju pantang mundur hidup entrepreneur...!!!
Rabu, 29 Oktober 2008
Berpikir Jadi Usahawan
Bagi Anda yang sedang berpikir ingin jadi pengusaha apapun itu, tentu sangat berarti untuk Anda wujudkan. So, ayo kita simak vidio salah satu orang terkaya di Amerika. Simak dan pelan-pelan sambil di pahami/diartikan....
What you think about it...???
What you think about it...???
My First Post
Hallo World...!!!
Senang rasanya bisa menjumpai kamu semua melalui media yang luar biasa ini. Aku yakin kita bisa berbagi apapun yang kita miliki.
So, nikmati apapun yang tersaji di blog ini, dan jangan lupa tinggalkan koment apapun untuk perbaikan blog ini.
Semoga media bisa memberi manfaat untuk aku dan kamu.
Okey, dapatkan apapun yang kamu inginkan and enjoy it.
Thanks
Senang rasanya bisa menjumpai kamu semua melalui media yang luar biasa ini. Aku yakin kita bisa berbagi apapun yang kita miliki.
So, nikmati apapun yang tersaji di blog ini, dan jangan lupa tinggalkan koment apapun untuk perbaikan blog ini.
Semoga media bisa memberi manfaat untuk aku dan kamu.
Okey, dapatkan apapun yang kamu inginkan and enjoy it.
Thanks
Langganan:
Postingan (Atom)